“Apa? Sekolah? Itu sama sekali gak menyenangkan. Makanya aku selalu mencari sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan. Tapi, kamu tahu nggak? Wawancara seperti ini lebih nggak menyenangkan daripada sekolah” Ucap Tae Kwang sambil bermain game.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kembali ke adegan saat So Young mengajak Eun Bi untuk mengobrol berdua. Ternyata, Tae Kwang yang sedang tertidur mendengar pembicaraan mereka. Ia hanya terdiam dengan ekspresi tak peduli.
So Young, memanggil nama Eun Bi, ia kemudian berjalan mendekatinya. Dan mendorong Eun Bi sambil berkata “Hey, kamu tahu nggak. Gimana aku harus hidup di Tongyeong gara-gara kamu!”. Eun Bi menghalau tangan So Young dan menatapnya dengan penuh amarah.
Karena kesal, So Young hendak menampar Eun Bi, tapi Tae Kwang datang dan memegang tangannya. Jelas saja itu membuat So Young kaget. Tae Kwang kemudian memarahinya dengan berkata “Kamu mau mati? Aku tuh paling nggak suka kalau ada orang yang mengganggu tidurku!”. So Young, hanya bisa diam dan berkata “Maaf..”
Eun Bi menyela dan berkata “Aku.. juga punya sesuatu untuk dikatakan. Saudara kembarku yang tinggal di Tongyeong . Lee Eun Bi, gadis yang kamu bicarakan tadi. Disini gaada yang tahu tentang dia. Aku juga mengetahuinya akhir-akhir ini. Aku pergi ke Tongyeong setelah mengetahui dia meninggal karena kasus bully. Dan itu karena kamu kan? Aku tahu apa saja yang telah kamu perbuat. Sekarang apa yang harus aku lakukan padamu? Sepertinya aku harus mempertimbangkannya dulu.” Eun Bi langsung pergi meninggalkan So Young yang masih tak percaya dengan apa yang didengarnya barusan. Tae Kwang pun hanya bisa melihat jijik kearah So Young kemudian pergi meninggalkannya.
Eun Bi duduk sendirian di tangga, ia tak kuasa menahan air matanya. Ia hanya bisa memegang pegangan tangga erat-erat sambil menghela nafas. Tae Kwang yang hendak menghampirinya, hanya bisa melihatnya dari belakang.
SCHOOL 2015 : Who Are You?
Di kelas saat jam pelajaran bahasa Inggris. Tae Kwang yang biasanya tidur, hari ini matanya fokus melihat kedepan. Tapi, tetap saja ia tak fokus belajar melainkan memikirkan kejadian barusan. Ia kemudian mengingat ketika ia berbicara degan Eun Bi di UKS. Saat itu Eun Bi memintanya untuk tak pernah mempercayainya. Salah satunya, mengenai namanya yaitu ‘Go Eun Byul’. Lamunannya buyar ketika bu guru mengajukan pertanyaan padanya. Bukannya menjawab Tae Kwang malah memalingkan wajahnya dan tidur.
Saat istirahat, So Young mengahampiri Tae Kwang dan mengajaknya untuk duduk bersama. So Young, memulai pembicaraan, ia berkata “Kamu tahu kan apa yang katakan sebelumnya?”. Tae Kwang menjawabnya dengan santai “Itu agak nggak pentih sih, tapi lumayan menghibur lah.”. So Young bertanya “Mmmm, kamu gak akan cerita ke orang-orang kan?”. Tae Kwang kembali menjawab dengan santai “Tenang aja. Gak usah khawatir, lagian orang-orang disini gaada yang percaya sama perkataanku.”. So Young kemudian memohon agar Tae Kwang berprilaku seperti tak pernah mendengar apapun. Tae Kwanng kemudian memberitahu, bahwa seharusnya So Young menyelesaikan masalah ini langsung dengan Eun Byul. Karena dari dulu, tak ada seorang pun yang bisa bermain-main dengannya.
Di luar, So Young menelpon Soo Mi yang merupakan temannya di Tongyeong. Ia meminta Soo Mi pergi ke Love House dan mengambil sesuatu yang pernah ditulis Eun Bi. Soo Mi mengiyakannya dan berkata bahwa itu adalah hal yang sangat mudah.
Suasana kelas sangat sepi, ketika pelajaran matematika. Song Joo tiba-tiba berdiri dan mengagetkan satu kelas. Ternyata, ia mendapat pesan pemberitahuan bahwa ia lolos untuk menjadi model. Ia tak dapat menahan rasa senangnya, dan langsung memberitahu semua orang dikelas. Guru Kim memberi ucapan selamat dan memberitahunya karena Song Joo sudah berdiri, berarti ia yang akan menyelesaikan soal di papan tulis. Itu membuat teman-temannya semakin bersorak dan bertepuk tangan.
Saat pulang sekolah, Eun Bi dibuat risih karena Tae Kwang yang selalu mengikutinya dari belakang. Eun Bi membalikan badannya dan berkata “Aku tahu, pasti banyak banget hal yang pengen kamu tanyakan padaku. Tapi, bisakah kamu gak menanyakannya?”. Tae Kwang menjawab bahwa tak ada yang ingin ia tanyakan. Eun Bi kembali bertanya “Terus kenapa kamu ngikutin aku terus?”. Tae Kwang tertawa dan berkata “Kamu kok pede banget. Sekolah kan udah selesai, sekarang waktunya pulang…dan aku cuma mau pulang.”. Tae Kwang berjalan pergi, tapi ia salah arah kemudian kembali lagi. Eun Bi bertanya “Sebenernya apa yang ingin kamu tanyakan?”. Tae Kwang berkata “Ihhh! Aku bilang aku gak mau tahu. Aku nggak penasaran tentang apapun. Aku juga nggak tertarik sama kamu.”. Dan akhirnya ketika Eun Bi kembali bertanya alasan Tae Kwang mengikutinya terus, Tae Kwang keceplosan dan berkata “Karena aku khawatir!”. Eun Bi terdiam mendengarnya, kemudian Tae Kwang berkilah dengan berkata “Mmmmm, itu jawaban yang ingin kamu dengar, kan? Tapi, aku? Ngapain aku mengkhawatirkanmu?” Tae Kwang langsung pergi meninggalkan Eun Bi yang hanya bisa menghela nafas.
Ayah Yi An, kembali didatangi oleh pemilik rumah yang menagih biaya sewa. Tapi, ayah Yi An, berjanji bahwa ia akan melunasinya bulan depan. Saat itu, Yi An pulang dan melihatnya. Ia pun bertanya langsung kepada ayahnya. Tapi, ayahnya berkata bahwa tak ada apapun yang terjadi. Mereka masuk kedalam rumah. Yi An mengompres punggung ayahnya yang asyik menonton rekaman turnamen renang Yi An. Ia bahkan meminta agar video itu diulangi berkali-kali. Ayah kemudian, meminta agar Yi An berhasil pada turnamen bulan Mei ini. Yi An pun berjanji akan melakukannya. Yi An pergi keluar rumah. Ia menelpon perusahaan iklan yang kemarin menemuinya. Ia akhirnya memutuskan untuk mengambil pekerjaan itu.
Eun Bi bersama ibunya pergi shopping. Eun Bi sedang mencoba pakaian pilihannya sendiri. Tapi, ibu membawakan baju pilihannya yang sanagt cocok dengan style Eun Byul. Saat melihat ekspresi Eun Bi . Ibu meminta agar Eun Bi memilih baju yang sesuai keinginannya saja. Eun Bi merasa tidak enak dan berkata bahwa ia akan mencoba baju dari ibu. Tapi, tiba-tiba HP Eun bi bunyi dan itu adalah telpon dari Yi An.
Eun Bi bertemu dengan Yi An di toko buku. Eun Bi akan mengambil buku di tempat yang cukup tinggi dan tiba-tiba tangan Yi An mengembilkannya untuknya. Eun Bi membalikan badannya dan wajahnya tepat berada di depan dada Yi an. Ia merasa canggung pada saat itu. yi An kemudian bercerita, kalau dulu mereka juga sering bertemu di tempat ini. Karena, dulu sekolah mereka didekat sini. Eun Bi kemudian bertanya, apakah dulu ia pernah bercerita mengenai seseorang yang menggangu atau mengikutinya. Tapi, jelas terlihat kalau Yi An tak mengetahui apapun.
Yi An mengajak Eun bi ke lapangan bola. Ia memberitahu kenangan apa saja yang pernah terjadi disini anatara mereka berdua. Yi An, mengajak Eun Bi melakukannya lagi, dan mereka terlihat sangat bersenang-senang saat itu.
Saat lelah, mereka berbaring di atas rumput. eun bi meminta maaf karena membuat Yi An harus mengingat kenangan indah itu sendirian. Yi An kemudian duduk dan meminta agar Eun bi cepat sembuh agar mengingat semuanya lagi. Tapi, dia meralat ucapannya dan berkata bahwa Eun Bi tak perlu mengingatnya, karena ia yang akan menceritakannya. Dan, saat Eun Bi bosan ia harus memberitahunya, karena membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menceritakan semua kenangan mereka selama 10 tahun ini.
Min Joon, ternyata orang yang gila belajar. Ia menghabiskan semua waktunya untuk belajar. Bahkan ketika sarapan pagi. Ia terus saja melihat bukunya tanpa memperhatikan keadaan disekelilingnya. Termasuk ayahnya.
So Young datang ke sekolah lebih awal, ia langsung mengambil buku catatan Eun Bi di kolong meja. Ia terkejut ketika Min Joon datang, ia berdalih bahwa ada barangnya yang jatuh. Ia kemudian pergi ke toilet dan menyamakan tulisan Eun Bi dengan yang ia punya. Dan, tepat! Tulisan itu benar-benar mirip.
Tae Kwang menghampiri Eun Bi dan teman-temannya, ia mengambil minuman milik Song Joo. Ia juga mengatakan, sebuah pepatah yang tidak dimengerti. Dan saat itu juga, So Young lewat dihadapan mereka, Tae Kwang berkata “Seorang idiot tidak akan mau berdekatan dengan seorang idiot.”. Dan tetap saja tak ada yang mengerti ungkapan Tae Kwang barusan.
Song joo, masuk ke kelas dan menyombongkan diri dengan membawa surat izin. Ia berkata bahwa ia akan melakukan pemotretan hari ini. Ia pun pergi ke tempat pemotretan dengan wajah sumringah. Disana ia bertemu Yi An yang ternyata melakukan pemotretan juga, Awalnya ia mengira akan dipasangkan dengan Yi An. Tapi ternyata, pemotretan hari ini tak seperti ia bayangkan. Song joo berada di tempat paling belakang. Ia bahkan disebut gadis berambut aneh. Ia dimarahi berkali-kali karena ekspresi wajahnya yang muram.
Bersambung ke Part 2
Salam Kenal unnie... bgitu tau sinopsis eps 6 udh Ada lsg meluncur ke blog ini :) suka sama jawaban eun bi ke so young :) :) oh ya bapaknya min joon laris juga ya main d sni n di the girl who sees smells hehehe...
ReplyDeleteSlm kenal. Q suka dg drama ini. Thx dh bkin sinopsisny
ReplyDeleteSlm kenal. Q suka dg drama ini. Thx dh bkin sinopsisny
ReplyDeleteSeru banget ceritanya
ReplyDelete