Di kelas, beberapa orang siswi sedang membicarakan menggenai bunga krisan yang dulu berada di mejanya Eun Byul. Tak sengaja Song Joo lewat, dan meminta siswi itu memberitahunya siapa pelakunya. Dan ternyata pelakunya adalah Young Eun.
Di kantor, guru-guru sedang berdiskusi. Mereka semua percaya dengan pernyataan para murid yang menyatakan bahwa Young Eun memberikan uangnnya dengan sukarela. Tanpa paksaan dari siapapun. Tapi, mereka masih kebingungan karena Young Eun teguh dengan alibinya sendiri, sehingga tak ada cara lain selain rapat komite.
Akhirnya pengumuman rapat komite ditempel di mading. Song Joo dan teman-temannya mengajak Yong Eun berbicara di perpustakaan. Youn Eun menangis dan merasa mereka lah yang telah berusaha memanfaatkannya selama ini. Awalnya Young Eun ingin tutup mulut. Tapi, ia sekarang ingin memberikan pelajaran kepada mereka semuanya.
Saat pelajaran dimulai, Young Eun tidak masuk kelas dan tak ada satupun yang tahu diamana keberadaan Young Eun. Saat hari menjadi gelap, Young eun masuk ke kelas dan mengammbil tasnya..
Sebelum keluar ia membuka lokernya, tapi tak disangka Eun Bi membuka pintu dan menghampirinya. Eun Bi kemudian bertanya jika sebelumnya Tae Kwang pernah merusak lokernya lalu mereka bertukar loker sebelum pergi karyawisata. Young Eun kaget mendengarnya, dan ia bertanya apakah ingatan Eun Byul sudah kembali. Eun Bi melihat kedalam loker Young Eun yang ternyata didalamnya terdapat buku dengan nama Eun Byul. Eun Bi kaget melihatnya, kemudian ia bertanya mengapa Young Eun melakukan itu padanya? Sebenci itukah ia padanya?. Young Eun mengiyakannya dan berkata bahwa ia sangat ingin merusak harga diri Eun Byul supaya dia tahu bagaimana rasanya dipermalukan dihadapan orang lain. Mendengar itu Eun Bi hanya bisa terdiam..
Di halte bis ketika Young Eun melihat orang-orang disekelilingnya ia teringat kejadian dulu bersama Eun Byul…..
[Flashback]
Young Eun sedang membelikan tiket film untuk yang lainnya. Tapi Eun Byul datang dan berkata bahwa ia hanya akan membayar tiketnya sendiri. Eun Byul kemudian bertanya mengapa Young Eun selalu membeli semuanya dengan uang? Eun Byul kemudian menebak bahwa Young Eun membayarnya untuk membeli waktu mereka. Tapi, sayang Eun Byul tidak mau waktunya dibeli oleh Young Eun. Mendengar itu, Young Eun kesal dan meremas tiketnya.
[Flashback End]
Eun Bi bercerita kepada Yi An di pinggir kolam renang. Ia bercerita mengenai perasannya yang masih saja merasa bersalah. Menlihat Eun Bi yang sedih Yi An mulai menciprat-cipratkan air ke badan Eun Bi, begitupun sebaliknya. Hingga badan mereka pun basah kuyup.
Namun, secara tak sengaja Eun Bi terjatuh ke dalam kolam. Saat di dalam air, ingatannya kembali. Ia teringat saat-saat ia menenggelamkan dirinya dan ia melihat jelas sosok Eun Byul yang masuk dan menarik tangannya dulu. Ia sekarang sudah teringat betul siapa dirinya sebenarnya.
Karena tak muncul kembali, Yi An menceburkan diri ke air dan menyelamatkan Eun Bi.Ia sangat panik melihat keadaan Eun Bi. Tapi, untungnya Eun Bi kembali sadar, dan ia bergegas pergi dalam keadaan basah kuyup. Yi An menyusulnya kemudian memakaikan jaketnya, ia hanya terdiam ketika melihat Eun Bi meneteskan air mata.
Di rumah, Eun Bi shock. Ia masih tak percaya dengan apa yang ia ingat barusan. Ia berusaha mencari sesuatu dikamarnya. Namun ia tak menemukan apapun. Hingga ia akhirnya menemukan catatan Eun Byul dan saat membukanya ia melihat fotonya ketika masih berada di panti. Ia tak bisa berkkata apa-apa saat itu. Dan ia mengingat setiap saat ketika ia menjadi bahan bully teman-temannya dulu.
Tiba-tiba ibunya masuk dan kaget melihat kamar anaknya yang berantakan. Tapi, ibunya terlihat sudah terbiasa dengan perilaku anaknya yang seperti itu (oh, ternyata Eun Byul dulu cuek sama ibunya). Ibu pun hanya minta maaf dan akan mengetuk pintu terlebih dulu lain kali. Saat ibu berjalan keluar, Eun Bi mengejarnya dan memeluknya dari belakang sambil menangis.
Di sekolah Eun Bi akhirnya harus menghadapi rapat komite. Sementara, di tempat lain Young Eun akhirnya mau mengakui kejadian yang sebenarnya pada guru Kim. Mendengar itu, Guru Kim langsung mengajak Young Eun ke tempat rapat. Disana ia melihat Eun Bi yang berbohong dan mengakui kalau semua itu memang benar kesalahanya. Ia berkata seperti itu karena ia merasa mengetahui apa yang Young Eun rasakan selama ini. Ia mulai berkata sambil membayangkan perilaku teman-temannya padanya dulu. Melihat yang dilakukan Eun Bi, Young Eun hanya bisa menangis terharu.
Saat berjalan ke kelas, sebuah mobil bertuliskan ‘follow me’ menghampiri Young Eun. Ia pun mengikuti mobil tersebut, hingga akhirnya berhenti di depan loker. Ia membuka lokernya dan menemukan sebuah surat dari Eun Bi yang isinya :
“Hanya tangan seorang teman yang dapat mencabut duri yang tertancap dihati. Young Eun kamu mau kan menerima tanganku?”
Membaca itu Young terharu dan meneteskan air mata. Eun Bi dan Tae Kwang melihatnya dari jendela. Mereka hanya tersenyum. Selain itu dalam loker Young Eun terdapat bantal kecil yang bergambar foto mereka semua saat karyawisata.
Di rumah, Young Eun mulai merubah dirinya. Ia mengembalika kartu kreditnya pada ibunya. Selain itu, ia meminta agar dirinya pindah sekolah untuk memulai kehidupan barunya. Mendengar itu ibunda Young Eun tersenyum bahagia, dan senang dengan perubahan anaknya.
Keesoka harinya, Eun Bi sedang bersiap-siap. Ia kemudian, menyimpan buku, kertas dan HP nya di meja. Tak lupa ia menuliskan namanya yaitu Lee Eun Bi. (Eun Bi mau pergi?)
Di sekolah Guru Kim mengumumkan, bahwa Young Eun memutuskan untuk pindah sekolah. Mendengar itu Eun Bi heran karena Young Eun bahkan belum pamitan sebelumnya. Namun, Guru Kim mengatakan bahwa Young Eun berkata ia telah melakukannya. Dan terakhir guru Kim berkata bahwa Young Eun adalah siswa yang pandai menggambar.
Saat guru Kim keluar, satu persatu para murid membuka lokernya dan mereka semuua mendapatkan gambar karikatur mereka yang telah dibuat oleh Young Eun. Dan Eun Bi mendapat sebuah pesan di gambarnya yang bertuliskan “Go Eun Byul, terimakasih karena kamu yang mengulurkan tangan pertama kali. Setelah waktu berlalu, aku berharap kita akan bisa bersama-sama”
Sementara itu, Young Eun yang sedang naik mobil bersama ibunya melewati sekolah. Kemudian ia melihat sekolahnya untuk terakhir kalinya dari dalam mobil. Yang membuatnya tersenyum lega.
Di perjalanan pulang Yi An bertanya mengapa Eun Bi tak menjawab telponnya. Kemudian, Eun Bi berkata bahwa ia meninggalkan HP nya di rumah. Yi An mulai bercerita mengenai latihan renangnya. Eun Bi mendengarkannya dengan senang hati. Ia kemudian berkata ia akan pergi ke suatu tempat, dan ia berfikir bahwa ia akan benarbenar merindukan masa-masa ketika ia tak mengingat apapun seperti sekarang.
Eun Bi tiba-tiba mengajak Yian untuk berjabat tangan kemudian ia membalikkan badannya dan mulai berjalan menjauh dari Yi An, Ia meneteskan air matanya. Di sisi lain Yi An yang tidak mengetahui apapun hanya tersenyum sambil melambaikan tangan pada Eun Bi………
My Comment :
Itu bayangan si Eun Byul di kamar mandi kenapa yah? Apa jangan-jangan dia udah meninggal? Terus jadi hantu gentayangan? (Isssh, jangan dianggap omongan barusan, khayalan iseng itu mah.) Aaaahhh, gak nyangka ingatan Eun Bi bakalan pulih secepet ini. Terus si Eun Byul kemana. Kalo dia bisa nyelamatin Eun Bi, berarti di waktu di tempat karyawisata dia gak kenapa-kenapa kan. Bisa jaddi, dulu yang ngabarin keberadan Eun Bi di rumah sakit juga Eun Byul.
Terduga tersangka kita ilang satu. Karena, Young Eun gak mungkin pelakunya, orang dianya aja udah pindah sekolah. Yang masih bikin penasaran tuh, Soo In. Siapa dia? Kenapa Ibunya Eun Byul kayaknya gak suka kalo ngomongin Soo In.
Ngomong-ngomong, Tae Kwang kayaknya rada-rada suka sama Eun Bi yah. Dari gerak-gerik nya sih gitu. Bahkan waktu mereka lagi ngintip Young Eun dari jendela, Eun Bi kan megang pundaknya Tae Kwang, terus dia langsung gerogi gitu dan minta Eun Bi untuk berprilaku seperti biasanya aja.
Tapi, liat Eun Bi sama Yi An juga cocok banget. Karena kelihatannya, Yi An itu tipe pria yang gak banyak omong dan perhatian sama ceweknya. Dia gak suka nanya Eun Bi kenapa kayak gini atau kayak gitu, dia selalu ngerti ketika Eun Bi atau Eun Byul lagi bete. Tipe cowok idaman ini mah.
Di preview episode besok, Tae Kwang berantem lagi sama Gi Tae. Ia jadi dimarahin sama ayahnya di rumah. Selain itu, kita lihat Eun Bi yang kayaknya gak jadi pergi, soalnya dia masih ada di sekolah, dan dia dapet sms dari Soo In. Selain itu, Eun Bi semakin deket sama Tae Kwang dan itu bikin Yi An rada jealous kayaknya. Dan terakhir, Eun Bi nangis di depan, tempat penyimpanan abu seseorang, ibunya dateng dan nanya “Kamu beneran Go Eun Byul kan?”
ih makin penasaran deh. next min
ReplyDeleteKlo emg ni drama mirip komik jepang yg q baca.. berarti ntr eun bi ma tae kwang.. n eun byul ma yian.. haha.. ntah lah sapa tw beda ceritanya.. ntah knp msh aja beranggapan ni drama mirp komik jepang.. yg q lupa judulnya..
ReplyDeleteWah wah gk ketebak bgt yakan? Aku malah mikir kalo yg buat eun byul ngilang itu young eun nya yg kurang waras ehh..ternyata enggak-,-..terus yg buat aku masih penasaran sebenernya siapa sih yg gangguin terus ngelukain leher nya eun byul di eps sebelumnya😅
ReplyDeletejdi inget ama sinetron "putri yang tertukar" :D
ReplyDeletejdi inget ama sinetron "putri yang tertukar" :D
ReplyDeleteKalau kataku lebih mirip "yusra yumna" deh 😀
DeleteAh..... bagusnya filn drama korea ini............... I love school 2015 korean drama
ReplyDelete