Sebelumya sorry karena sinopsisnya telat pake banget, soalnya subtitle nya baru dapet tadi pagi. Ini juga harus diedit dulu karena timing nya gak pas. Kayaknya Minggu depan juga keluarnya bakal lambat. Jadi mohon dimaklum yah :D
Oiyaa, kan sebelumnya aku biasa nulis cerita per-kamar apartemen. Tapi sebenernya di aslinya nggak gitu. Kali ini aku mau coba nulis sesuai ceritanya. Karena aku pikir kita semua udah kenal kan sama semua pasangannya. Jadi nggak akan pusing kalo langsung dicampur. Tapi, kalo pada lebih suka diceritain per-apartemen. Tinggal komen aja :)
Diawali dengan, kejadian Takuya dan Joon Jae minggu lalu yang udah bikin kita salah sangka. Hari itu, Takuya gereget karena lihat Joon Jae yang sibuk sendiri masang dasi, tapi gak bisa-bisa. Akhirnya dengan inisiatif-nya dia mendekati Joon Jae dan membantunya. Tapi, pas mata mereka berhadapan, Takuya nempelin tangan kirinya di tembok terus mendekatkan mukanya ke muka Joon Jae, seolah-olah mau menciumnya. Eh, pas udah deket banget ternyata dia cuman mau dorong paku, pake telapak tangannya. Soalnya, gak enak dilihat katanya. Udah gitu, di pergi aja, ninggalin Joon Jae.
Joon Jae yang masih shock, tiba-tiba narik tangan Takuya dan bilang “Kamu lagi main-main sama aku?”. Sekarang giliran Joon Jae yang seakan-akan mau nyium Takuya. Tapi, ternyata sama aja, dia cuman mau dorong paku yang satunya lagi (Ini adegan yang kemaren layarnya dibikin blank). Sesudahnya, Joon Jae pergi, meninggalkan Takuya yang masih kaget gara-gara kejadian barusan.
Ternyata, dikamarnya yang gelap Joon Jae juga kebingungan. Sebenernya tadi dia udah ngapain. Dalam hati kecilnya dia berkata :
“Tiba-tiba aku jadi penasaran. Bakal seperti apa akhir dari hubungan kita ini"?”
The Lover
“Waktu kadaluarsa cinta yaitu sekitar 18 sampai 36 bulan. Tentu saja itu menurut penelitian ilmiah. Itu terjadi karena tubuh tidak lagi memproduksi hormon yang membuat kita jatuh cinta seperti saat pertama kali. Saat itu rasa cinta akan semakin melemah. Bagaimana dengan dua orang dalam satu hubungan yang membuat mereka tak mempunyai ikatan apapun. Mengapa mereka lebih memilih untuk tinggal bersama?”
Di apartemennya Do Si sedang asyik nonton pertandingan tinju di TV. Tiba-tiba Du Ri datang membawa keponakannya, Sang Go. Du Ri mematikan TV karena menurutnya anak kecil tidak boleh menonton kekerasan. Sang Go yang masih kecil ternyata sangat senang menanyakan apapun yang ingin ia ketahui. Tanpa jeda, ia terus bertanya ini dan itu pada Do Si. Sang Go akhirnya berhenti ketika Du Ri memberinya makan, terlihat Du Ri sangat menyayangi keponakannya itu. Ia kemudian pergi keluar untuk membelikan Sang Go, Ice Cream.
Melihat Du Ri pergi, Do Si kembali menonton pertandingan tinju yang langsung membuat Sang Go kesal. Ia merengek agar Do Si membiarkannya menonton Robo Couple. Hingga ia menumpahkan air minum ke baju Do Si. Awalnya Do Si, meredam amarahnya. Tapi, Sang Go melakukannya lagi, hingga Do Si akhirnya kelepasan memarahi Sang Go.
Terdengar suara pintu terbuka, Do Si meminta agar Sang Go diam dan tersenyum. Tak disangka, ternyata Sang Go telah merekam suara Do Si tadi dan memberikan rekamannya pada Du Ri. Jelas saja itu membuat Du Ri marah dan memberi hukuman agar Do Si berlutut dan mengangkat tangannya. Melihatnya, Sang Go kecil hanya terduduk manis dan tersenyum.
Di apartemennya, Jin Nye terdtidur pulas di kursi. Saat bangun, ia melihat HP nya dan ada pesan masuk dari Young Joon:
“Man Goo, aku lagi dijalan. Temen-temenku mau kerumah soalnya pengen ketemu kamu. Gapapa kan? aku sampe sekitar 30 menitan. Sampai ketemu dirumah….”
Membaca itu Jin Nye kaget karena waktu yang tersisa tinggal 5 menit. Ia bergegas dandan dan berganti baju. Tapi, tragedi terjadi, ia salah mengambil pensil alis. Ia malah memakai yang warna ungu. Tapi waktu sudah habis, Joon dan teman-temannya sudah sampai….
Jin Nye muncul dengan rambut terurai dan poni yang menutupi sebagian wajahnya. Itu membuat teman-teman Joon tercengan melihat kecantikan Jin Nye. Joon yang merasa kepanasan, kemudian membuka jendela, yang langsung membuat angin menerbangkan rambut Jin Nye. Melihat muka Jin Nye yang aneh, teman-teman Joon kaget dan mengira Joon memukuli pacarnya. Jin Nye yang bingung harus beralasan apa, mengiyakan ucapan teman-teman Joon. Hingga membuat mereka memarahi dan memukuli Joon.
Sepulangnya teman-teman Joon, Jin Nye mengobati luka memar di muka pacarnya itu. Ia merasa bersalah dan terus meminta maaf pada Joon. Ia berjanji akan mengabulkan apapun permohonan Joon. Ternyata, Joon meminta Jin Nye membelikannya sebuah action figure. Dan tanpa ragu Jin Nye mengiyakannya. Kemudian, kita mendengar suara narasi Jin Nye ;
“Aku ingin terlihat cantik dihadapan semua temannya. Aku benci dengan umurku”
Tamu yang tak diinginkan juga datang ke apartemen Seol Eun dan Hwan Jong. Mereka ialah orang tua Hwan Jong. Saat masuk ke apartemen, ibunya Hwan Jong terlihat agak galak. Ia selalu mengomentari apapun yang ada di dalam ruangan. Sementara, ayahnya Hwan Jong hanya duduk di kursi tanpa mengerti apapun yang dikatakan istrinya itu. Waktu pun tak terasa berlalu. Seol Eun sudah berusaha memberi kode agar mereka segera pulang. Namun ibunya Hwan Jong terlihat sangat betah dan tak mau pulang. Saat Hwan Jong mencari obat pusing untuk ibunya, ia malah menjatuhkan banyak sekali kond*m dari kotak. Melihat itu ibunya kaget dan bergegas untuk segera pergi meninggalkan apartemen anaknya itu. Dan memintanya untuk segera tidur saja.
Sementara itu, ketika Takuya sedang asyik menonton TV. Joon Jae sibuk sendiri untuk membuka cangkang kenari. Ia dengan sekuat tenaga membukanya dengan tangannya, hingga secara tak sengaja ia malah kentut. Anehnya Takuya yang berada didekatnya seperti tak mencium apapun dan asyik tertawa menonton TV. joon Jae pun akhirnya mengulangi kentutnya berkali-kali.
Tak disangka-sangka, Takuya mematikan TV dan berkata bahwa ia mendengar kentut Joon Jae. Tapi, ia menganggapnya sebagai tanda bahwa Joon Jae sudah merasa sangat akrab dengannya. Ia pun memberikan balasan dengan mengentuti Joon Jae. Tapi, apa yang terjadi? Joon Jae malah jatuh pingsan setelahnya.
Takuya, kaget dan kebingungan. Ia sangat panik, bahkan ketika mengambilkan air, ia malah menumpahkannya diatas muka Joon Jae. Karena, tak berhasil membangunkannya ia menelpon 911. Namun, ternyata joon Jae sudah terbangun, saat duduk mukanya berada dibelakang pantat Takuya yang ternyata kentut lagi. Joon Jae yang baru bangun pun akhirnya pingsan lagi.
Takuya berusaha memberikan nafas buatan untuk Joon Jae. Tapi, sialnya sekarang giliran Takuya yang pingsan karena mencium bau mulut Takuya. Joon Jae terbangun, ia panik melihat keadaan Takuya, ia mengambilkan air. Tapi, tersandung dan menumpahkan airnya tepat di muka Takuya. Hingga akhirnya ia pun menelpon 911 seperti yang dilakukan Takuya tadi….
Joon sedang membaca majalah yang berisi foto-foto anggota girlband Korea. Sedangkan Jin Nye sedang mengepak barang-barangnya untuk pergi ke rumah ibunya. Ia meminta agar Joon jangan macam-macam selama ia pergi.
Kita melihat Joon, sedang sibuk berdandan di depan cermin. Dan datanglah sorang wanita yang mengenakan seragam SMA. Mereka masuk ke dalam apartemen yang sudah dihias Joon dengan bunga-bunga. Wanita itu terlihat seperti malu-malu, tapi ternyata ia sangat agresif. Bahkan ia tiba-tiba melepas sabuk joon dan meraba-raba tubuh Joon.
Datanglah Jin Nye, ia marah dan kaget melihat yang dilakukan Joon. Saat didekati ternyata wanita itu bahkan lebih tua dari Jin Nye. Lebih tepatnya sih nenek-nenek. Mereka akhirnya terlibat pertengkarang heboh dan saling jambak.
Tapi, semua itu ternyata hanyalah mimpi Jin Nye. Saat ia terbangun ia melihat Joon masih asyik membaca majalahnya. Karena, takut mimpinya menjadi kenyataan, ia memutuskan untuk membatalkan rencananya pergi ke rumah ibunya itu.
Do Si sedang mengelap mobilnya. Ia memutuskan untuk menjual mobil tuanya iu. Tapi saat membersihkan bagian dalmnya. Ia jadi teringat masa-masa lalunya. Karena didalam mobil itu banyak kenangannya bersama Du Ri. Mendengar itu, Du Ri hanya tersenyum dan seperti tak rela mobilnya dijual.
Saat Du Ri berjalan sendirian, Do Si menghampirinya dan berkata kalau sepertinya lebih baik mereka menunda untuk menjual mobilnya. Akhirnya mereka memutuskan untuk berjalan-jalan dengan mobil tua itu. Meskipun terkadang mobilnya sering mogok, Du Ri dengan senang hati mendorong mobil itu.
Hwan Jong masuk ke kamar Joon Jae, karena paketnya salah kirim. Tapi, saat di dalam ia tak melihat siapapun dan hanya mendengan suara desahan aneh. Ditambah lagi, banyak sekali benda yang seperti bungkus kond*m berserakan di meja.
Joon Jae dan Takuya keluar dengan badan yang basah. Melihat itu Hwan Jong jadi geli dan ketakutan. Ia mengira hal yang aneh-aneh. Tapi, Joon Jae dan Takuya akhirnya menjelaskan bahwa mereka sedang memindahkan perabotan dan barang yang seperti kond*m itu ternyata vitamin. Mendengar itu, Hwan Jong pun menawarkan diri untuk membantu mereka.
Seol Eun masuk ke apartemen Joon Jae dan mencari pacarnya. Tapi, tiba-tiba sang pacar keluar dalam keadaan basah kuyup bersama Joon Jae dan Takuya. Ia sedikit shock melihatnya. Apalagi mendengar kata-kata Hwan Jong yang membuatnya semakin kebingungan.
Jin Nye meninta Joon agar segera bangun karena sahabatnya akan datang. Mendengar itu, Joon tak peduli dan tetap bersatai. Hingga datanglah sahabat Jin Nye, ia masuk dan bersalaman dengan Joon (Adegannya gak dilanjutin, cuman ada tulisan ‘to be continued’)
Jin Nye dan Joon sedang mengobrol berdua. Joon bertanya, disuruh memilih antara Won Bin dan Ok Dong Ja. Awalnya, Jin Nye memilih won Bin tapi, lama kelamaan setelah Joon mengatakan hal-hal jelek tentang Won Bin, jin Nye berubah pikiran dan lebih memilih Ok Dong Ja. hal sebaliknya pun dilakukan Jin Nye, ia bertanya apakah Joon lebih memilih Kim Tae Hee atau Oh Nami. Tapi Joon bulat pada pendiriannya ia lebih memilih Kim Tae Hee, meskipun Jin Nye mengatakan hal-hal buruk tentang Kim tae Hee. Mereka pun akhirnya terlibat perkelahian kecil karena itu.
Di kamarnya, Du Ri sedang asyik membaca buku. Tapi, Do Si terus saja mengganggunya dan mengajaknya bercinta. Akhirnya Du Ri menuruti kemauan pacarnya itu. Setelah melakukannya, Du Ri merasa kehausan dan meminta pacarnya mengambilkan minum Sayangnya, Do Si malah mencari alasan kalau ia harus berlatih dubbing dan pergi begitu saja meninggalkan Du Ri.
My Comment :
Takuya sama Joon Jae, bikin gereget + ngakak. Adegan kentut itu sumpah gak tahan, mereka berdua teh kenapaaa… :(
Ih tapi itu, Joon Jae ganteng banget. Badannya tinggi pula. maklum da dia mah model. Tapi, perannya kok dipasangin sama laki :( Gapapa lah, itu berarti dia profesional dan nggak pilih-pilih peran, kan.
Aku sukaaaa~ dari awal aku ngikutin drakor ini gegara Takuya x Joon Jae, mungkin karena aku fujo ya? kkk~ jadi kalo ada bromance gitu langsung nyari sinopsis/videonya.
ReplyDeletemereka bedua saling kentut bikin ngakak xD
aku nonton drama ini justru karna ada JoonJae x Takuya ^^
ReplyDeleteNgakak. Lanjut trus kk:)
ReplyDeletesemangat!!
aku suka drama ini karena Takuya dan Joon Jae.. hiihiii
ReplyDeletedan Joon juga suka sih
Geli bgt pas adegan joon jae n tkuya yg kntut. Perutq mpe sakit..ngkak abiz soalny
ReplyDeleteGeli bgt pas adegan joon jae n tkuya yg kntut. Perutq mpe sakit..ngkak abiz soalny
ReplyDelete