Di episode sebelumnya terjadi pertengkaran hebat antara Myung Soo dan para mantannya. Itu disebabkan oleh Hwa Young yang mengetahui jika ia diberi naskah yang palsu. Soo Jin berusaha bernegosiasi secara baik-baik. Namun, itu tak berhasil dan hanya membuat keadaannya semakin parah.
Episode 4
Soo Jin bersama Myung Soo pergi ke apotek. Saat akan pulang, langskah mereka terhenti sejenak. Mereka terlihat sangat frustasi dengan apa yang harus mereka hadapi sekarang. Myung Soo berfikir apakah ia harus ikut wajib militer lagi, agar mereka tak mengkutinya. Soo Jin, mengiyakan dan mengajaknya untuk kabur saja. So Jin pun kembali berjalan dengan tatapan kosong dan Myung Soo mengikutinya dari belakang dengan ekspresi yang sangat kelelahan.
Sementara itu, para mantan Myung Soo masih duduk di restorannya Ji Ah. Mereka semua terlihat kesakitan dan kelelahan. Tak lama kemudian, datanglah Soo Jin dan Myung Soo yang membawakan obat. Kedatangan mereka disambut dengan sangat dingin. Soo Jin dan Myung Soo berusaha untuk meminta maaf, tapi tak berhasil. Para mantan, malah semakin berlagak tak menghiraukan kedatangannya. Hingga akhirnya Hwa Young, berbicara “Soo Jin…Myung Soo. Kalian berdua….dipecat!”
Di pinggir sungai, Soo Jin melampiaskan semua amarahnya dengan berteriak sekeras-kerasnya. Ia mencaci maki Hwa Young yang seenaknya memecat mereka. Setelah mulai kelelahan, Soo jin duduk di samping Myung Soo. Mereka bergantian minum air dari satu botol yang sama hingga airnya habis. Mereka pun saling bercerita mengenai, betapa sialnya hidup mereka sekarang ini.
Soo Jin berdiri dan membalikkan badannya. Myung Soo bertanya “Kamu sudah mau pulang? Haruskah aku mengantarmu kerumah?”. Soo Jin tak menjawabnya dan pergi begitu saja. Kali ini, Myung Soo tak mengikutinya. Mereka berdua berjalan diarah yang berlawanan dengan langkah yang penuh beban.
Para mantan masih berkumpul ditempat Ji Ah. Ternyata mereka tak serius dengan perbuatannya tadi. Karena, mereka mengira Myung Soo akan kembali dan berlutut meminta maaf. Tapi, ternyata tak ada tanda-tanda itu akan terjadi. Ra Ra, memulai pembicaraan dengan bertanya mengenai bagaimana sebenarnya hubungan antara Soo Jin dan Myung Soo. Ji Ah, dengan yakin bekata bahwa mereka hanya berteman. Karena, Myung Soo sendiri yang bercerita padanya.
Di kantor, Eun Hye kesal karena mengetahui Myung Soo dan Soo jin dipecat. Namun, bukan Soo Jin namanya kalau hanya diam saja. Ia pun, bergegas pergi ke suatu tempat. Dan ternyata ke rumah Myung Soo. Sayangnya, Myung Soo sangat sibuk mengerjakan webtoonnya. Melihat kondisi Myung Soo, Soo Jin berbicara jika ia sendiri saja yang pergi menemui Hwa Young. Namun, Myung Soo melarangnya dan meminta untuk menunggunya sebentar lagi. Soo Jin merasa tak enak, dan mengajak untuk menemui Hwa Young, besok saja. Ia pun pergi dari rumah Myung Soo.
Soo Jin berjalan sendirian dan tiba-tiba turun hujan. Ia berlari untuk membantu orang-orang di tempat syuting yang sibuk memindahkan peralatannya. Ia berlari kesana-kemari dibawah hujan deras dengan sangat semangat. Saat selesai ia duduk didepan sebuah toko sambil memegang light stick.
[Flashback]
Sebelum menjadi produser seperti sekarang, Soo Jin harus membantu pekerjaan orang-orang disekitarnya. Saat itu, ia memegang sebuah lightstick dan bertugas untuk mencegah orang-orang yang lewat ditempat syuting. Ia harus berhadapan dengan seorang pria mabuk yang sulit untuk dihadapi. Pekerjaannya dulu benar-benar sangat melelahkan.
[Flashback End]
Seorang pria menghampirinya dan memberikan minuman. Ternyata itu adalah seniornya Soo Jin. Soo Jin bercerita mengenai keadaannya sekarang. Dan setelah mendengar itu, sang senior menasehati Soo Jin untuk segera meminta maaf lagi. Menurutnya, ini kesempatan yang sangat bagus untuk Soo Jin. Karena, ia bisa membuat film tanpa harus mencari bersusah payah mencari sponsosr.
Seseorang membukakan payung (payungnya unik, bentuk gagangnya kayak pistol) untuk Soo Jin. Dan itu ternyata Myung Soo. Ia, bahkan membawakan baju ganti untuk Soo Jin yang sudah sangat basah kuyup. Soo Jin, tersenyum menerimanya. Namun, seketika ekspresi wajahnya berubah ketikah melihat gambar di kaos itu. Tapi, mau tak mau ia tetap harus mengganti bajunya.
Disepanjang jalan Soo Jin menutupi gambar dibajunya. Karena ternyata itu kaos bergambar Ra Ra. Myung Soo beralasan kalau ia mendapatkan itu dari Jin Bae. Dan hanya baju itu yang muat untuk Soo Jin. Karena malu Soo Jin ingin meminjam payung Myung Soo. Tapi, Myung Soo tak memberikannya karena menurutnya ini adalah payung cinta, yang bisa menembak semua hati wanita. Termasuk Soo Jin. Sayang, Soo Jin tak menghiraukannya dan berkata bahwa Myung soo itu kekanakan.
Mereka sampai dikantor Hwa Young. Dan menghampiri meja resepsionis. Mereka ingin bertemu langsung dengan sutradara Cha Young Ji. Tapi, seorang pria tiba-tiba datang dan ingin bertemu orang yang sama. Dan dia bisa masuk terlebih dahulu.
Soo Jin dan Myung Soo hanya bisa menunggu diluar. Saat itu, Myung soo terlihat gugup, hingga ia ingin pergi ke toilet. Tapi, ia takut ada orang yang mengenalnya. Karena dulu ia juga beberapa kali datang ketempat ini. Untungnya, Soo Jin bisa meredam situasi tegang ini. ia bermain-main dengan Myung Soo. Bahkan mereka berlarian seperti anak kecil.Tak disangka, pintu dibelakang mereka terbuka. Dan itu adalah sutradara Cha.
Tentu saja itu membuat Soo jin dan Myung Soo jadi salah tingkah. Tapi, ternyata ia orang yang sangat ramah. Ia bahkan, mengomentari payung Myung Soo yang keren. Selain itu, sutradara Cha juga langsung mengajak mereka untuk makan bersama diluar.
Mereka bertiga makan bersama. Datanglah pria yang mereka temui di meja resepsionis tadi. Dan pria itu adalah sutradara Jo Gwon, yang merupakan sutradara yang sudah sangat terkenal dibidangnya. Soo Jin sangat senang bisa bertemu dengannya. Soo Jin bercerita bahwa dirinya adalah salah satu fans beratnya. Mendengar itu, Jo Gwon malah tertawa dan berkata bahwa semua orang juga berkata kalo mereka adalah fans-nya. Melihat tingkah laku Jo Gwon yang kurang sopan, Sutradara Cha merasa tidak enak dan minta maaf. Tapi, Jo Gwon terus saja berbicara cepas-ceplos ia berkata bahwa tujuannya datang kemari untuk menggagalkan pernikahan kakaknya. Sutradara Cha tertawa dan berkata bahwa Jo Gwon harus bertemu dulu dengan pacarnya baru bisa berkata seperti itu.
Datanglah pacar sutradara Cha, yaitu Hwa Young. Myung Soo yang sudah tahu tidak terlalu kaget, sementa Soo Jin yang belum tahu apapun benar-benar kaget saat melihatnya. Di sisi lain, Jo Gwon sepertinya mengetahui sesuatu tentang Hwa Young.
Hwa Young pergi ke toilet. Kemudian Soo Jin menghampirinya. Soo Jin mengancam akan memberitahukan semuanya pada sutradara Cha. Tentu saja itu membuat Hwa Young jadi ketakutan. Soo Jin pun memberikan penawaran agar mereka bekerja sama. Soo Jin akan menutup mulutnya dan Hwa Young tidak jadi memecat mereka. Karena tak ada pilihan lain, Hwa Young akhirnya setuju dengan perjanjian itu.
Di meja makan, Soo Jin dan Hwa Young bertingkah layaknya teman baik. Mereka saling memuji satu sama lain. Tapi, Myung Soo yang belum tahu tentang perjanjiannya, terus saja menyela pembicaraan mereka. Jo Gwon, bercerita kalau Sutradara Cha harus berhati-hati dalam memilih pasangan. Karena dari dulu, ia sering ditipu oleh pasangannya. Bahkan ia pernah memergoki pacar sutradara Cha yang sering berkeliaran dengan mantannya. Mendengar itu, Soo Jin, Myung Soo dan Hwa Young mulai merasa gugup.
Soo Jin dan Myung Soo pulang dengan berjalan kaki. Tiba-tiba mobil Sutradara Cha mendekat dan hendak memberi tumpangan. Namun, Mereka jelas saja menolaknya karena tak enak. Akhirnya Sutradara Cha pun pergi lebih dulu.
Soo Jin terlihat sangat iri dengan Hwa Young. Karena, ia juga ingin mempunya pacar yang kaya seperti Hwa Young. Ia juga membandingkan sifat Myung Soo dan Sutradara Cha. Yang tentu saja membuat Myung soo jadi kesal. Soo Jin mulai berlari dan Myung Soo mengejarnya dari belakang. Bahkan karena terburu-buu sepatu Myung Soo lepas sebelah. Ia mengambil sepatunya dan kembali berlari mengejar Soo Jin.
No comments :
Post a Comment