Di episode ini kita bisa lihat sedikit konflik diantara mereka. Dari mulai perdebatan anatara masa lalu dan sekarang, kompetisi kecil ataupun sesuatu yang behubungan sama pernikahan. Dan satu lagi, ‘bromance relationship’ yang makin ekstrem.
The Lover episode 3
“Hidup adalah serangkaian pilihan. Saat membuka mata di pagi hari, kita selalu dihadapkan dengan begitu banyak pilihan yang tak berujung. Apakah aku harus bangun sekarang? Atau tidur lebih lama lagi agar terhindar dari kekhawatiran yang membingungkan megenai pilihan penting untuk masa depanku. Namun, anehnya kita memilih sesuatu yang unik. Kita tidak menikah, tapi kita tinggal bersama. Kita bisa berpisah kapan saja, dan bertingkah layaknya tak pernah terjadi apapun. Tapi, kita terus saja memilih untuk membuka mata dan tidur di rumah yang sama lagi hari ini. Karena kita adalah pasangan yang hidup bersama”
Apartemen 609 :
Pagi hari, Do Si datang dengan muka yang semraut. Du Ri, kemudian membasahi jarinya dengan lidahnya untuk mengelap sesuatu di bibir Do Si. Sambil tertawa Do Si berkata kalau baunya seperti poop. Bukannya marah, Du Ri malah ikut tertawa dengan lepas bersama Do Si.
Setelah selesai mandi Do Si mencari handuk. Namun, ia tak menemukannya, dan akhirnya menggunakan sesuatu yang terlihat seperti lap yang tergantung di jemuran. Ia mengelap mukanya kemudian mengeringkan rambutnya. Tak lama kemudian Du Ri datang, ia kebingungan karena pad (pembalut dari kain yang bisa dicuci) -nya hilang.
Du Ri terkejut karena ternya Do Si yang menggunakan pad-nya. Bukannya jijik Do Si malah berkata rambutnya jadi wangi setelah dillap dengan benda itu. Sedangkan, Du Ri jadi kesal karena ia harus mencuci lagi pad-nya.
Sementara, dilain waktu Du Ri mengajak Do Si untuk pergi ke pernikahan temannya. Ia terus memaksa Do Si untuk pergi. Sementara, Do Si tetap saja menolak. Ia pun bertanya, mengapa Do Si tak mau pergi? Awalnya Do Si berkata hal-hal yang tidak masuk akal. Namun, akhirnya ia menjelaskan. Bahwasanya dia merasa tak enak berada di lingkungan orang-orang yang sudah menikah. Apalagi, ketika mereka menanyakan kapan kita akan menikah? Mengapa kita lebih memilih tinggal bersama? Pertanyaan itu adalah pertanyaan yang tidak ingin ia dengar dan ia jawab. Du Ri mengerti, dan memilih untuk menghabiskan waktunya denga nonton TV berdua saja.
Malam hari, menjelang tidur, tiba-tiba Du Ri mengeluh ingin Yoghurt. Kemudian, ia meminta Do Si untuk membelikannya. Namun, Do Si tidak mau dan mengeluh kecapean. Akhirnya, Do Si mengajukan syarat jika ia akan membelikan yoghurt apabila Du Ri mau memijatnya. Mendengar itu, Du Ri malah meminta Do Si untuk tidur saja dan melupakan permintannya.
Dan, ternyata dengan sukarela Do Si membelikan yoghurt ketika Du Ri sudah tertidur. Bahkan ia membelinya di tempat yang agak jauh karena di tempat biasa yoghurt rasa strawberry habis. Sayangnya, Du Ri sudah tertidur dengan pulas. Ia, pun hanya mengusap lengan pacarnya itu, kemudian tidur disampingnya (Oh My God… ini hal simple yang bikin terharu….)
Apartemen 610 :
Jin Nye kesal karena Joon memakai lotionnya seenaknya, selain itu Joon juga mengambil uangnya tanpa sepengetahuannya. Akhirnya, dengan kekanakan Joon mengembalikan uangnya sambil meminta maaf dan beralasan kalau ia sangat butuh uang untuk membeli action figure kesukaannya. Tiba-tiba ada uang koin, jatuh dari saku Joon, dan itu membuat Jin Nye dengan semangat mengambilnya dari kolong kursi. Joon bertanya “Noona, apakah kamu sangat suka dengan benda yang berguling-guling seperti itu?”. jin Nye hanya tersenyum, dan Joon langsung beerguling-guling di lantai seperti uang koin tadi.
Beberapa waktu kemudian, ketika sedang menonton TV. Terlintas dipikiran Jin Nye tentang bagaimana keadaan cinta pertamanya sekarang. Joon, menyarankan untuk melihatnya saja dari facebook. Ketika sudah menemukannya Jin Nye jadi asyik sendiri tertawa, kemudian melihat facebook teman-temannya yang lain.
Jin Nye bertanya kepada Joon “Bagaimana cinta pertamamu?”. Tapi, Joon tak menjawab apapun. Tiba-tiba Jin Nye berdandan aneh, dikucir dua, menggunakan dress bunga-bunga, lipstick pink, dan menganjak Joon menonton film Zombie. Ia kemudian bertanya lagi pada Joon “Apakah kamu menyukainya?” Joon dengan jelas menjawab “Iya…..”
Ternyata, semua tingkah anehnya, ia lakukan setelah melihat facebook mantan pacar Joon, yang dulu melakukan hal-hal yang sama persis ia lakukan tadi bersama Joon. Tapi, Joon tidak sadar, dan malah asyik sendiri nonton film zombie. Sampai-sampai Jin Nye memukul kepala Joon. Dan pergi meninggalkannya…..
Joon tertidur di kursi, ia terbangun dan melihat Jin Nye pulang jam 01.30 pagi dalam keadaan mabuk sambil berkata :
“Aku adalah seorang wanita berumur 30 tahun. Kamu adalah seorang anak kecil yang belum dewasa, bahkan tak punya uang. Teman-temanku bertanya, bagaimana jika suatu saat kamu pergi? mereka berkata pasti aku akan hidup sendirian. Tapi aku berkata pada mereka kalau kamu tidak akan pernah pergi dariku. Karena kamu selalu mencintaiku…….”
Joon mendengarkannya dengan serius. Dan tiba-tiba Jin Nye meneteskan air mata dan bertanya “Aku berkata hal yang benar, kan?” Joon sambil tersenyum menjawab “Ya, kamu benar Man Goo (sebutan sayang Joon buat Jin Nye)”
Kemudian, Joon mengusap air mata sang pacar dan tersenyum padanya (Awwww… ini so sweet bangettttt)
Jin Nye langsung berlari ke kamar. Dan, ternyata ia hanya pura-pura mabuk tadi agar Joon tetap berada disisnya. Dan ia sendiri bingung, kenapa ia bisa sampai meneteskan air mata tadi.
Apartemen 510 :
Seol Eun sedang sibuk membersihkan bulu ketiaknya. Tapi, tiba-tiba sang pacar datang. Ia, mengajak Seol Eun untuk tidur. Namun, Seol Eun kebingungan untuk menolaknya karena ia malu. Karena tak ada pilihan lain, akhirnya ia mau tidur dengan suaminya asalkan tanggannya diikat (Intinya sih biar pacarnya gak liat bulu keteknya). Hwan Jong pun setuju, dan mereka akhirnya tidur bersama.
Apartemen 709 :
Takuya tadinya mau bantuin Jae Joon buat make dasi, tapi tiba-tiba dia mendorong Jae Joon ke tembok dan nyimpen salah satu tangannya di tembok (udah kayak adegan mau kiss). Tapi, ternyata Takuya cuman mau dorong paku yang ada di tembok. Dan pergi gitu aja.
Tiba-tiba Jae Joon ngelakuin hal yang sama persis kayak yang Takuya lakuin barusan sambil berkata “Kamu mau main-main?”, dan Jae Joon kayak mau kiss gitu. Tapi, layarnya tiba-tiba blank item cuman ada suara narasi mereka berdua (Entah apa yang terjadi, tapi kayaknya kita yang nonton yang harus mengartikan itu sendiri). Scene tiba-tiba ngelihatin kita ekspresi Takuya yang bengong kebingungan.
Oiyaaa, ada yang kelewat, di episode ini ada dua pasangan yang bertemu. Yaitu DO SI-Du Ri dama Hwan Jong-Seol Eun. Ceritanya, mereka sama-sama lagi mau jemur selimut. Tapi, nyatanya mereka malah lomba menepuk-nepuk selimut paling keras. Pas lagi asyik-asyiknya, Jin Nye datang dan menepuk-nepuk selimutnya sendirian. Dan itu, bikin mereka jadi kikuk. Karena ternyata tenaga Jin Nye lebih besar dari mereka.
My Comment :
Baru kali ini, aku salut liar pasangan Do Si—Du Ri, kisah cinta mereka realita banget. Mereka nunjukin, gimana keadaan sesungguhnya dari dua orang dewasa yang tinggal bersama. Dari mulai harus menerima kekurangan masing-masing. Saling menghargai keputusan masing-masing. Salut buat pasangan ini….
Kali ini, pasangan noona-dongsaeng nunjukin sisi lain Joon yang ternyata udah semakin mature. Kita jadi tahu, meskipun kekanakan, ternyata dia sayang banget sama noona nya yang satu ini. Ah so sweet…..
Pasangan bromance nih, yang berhasil bikin gue deg-deg-an. Meskipun scene nya cuman sekitar 5 menita-an sih di episode kali ini. Kalo pun mereka ciuman, itu gak akan boleh tayang di TV. Kemaren juga kan ada kasus, gara2 di salah satu drama di tayangin adegan kiss antara wanita. Jadi, daripada menimbulkan masalah, kayak tadi juga cukup kok. Biar kita nebak-nebak aja…
Sesuatu bamget drama ini...
ReplyDeletedaebak...
Sesuatu bamget drama ini...
ReplyDeletedaebak...
Ini drama web yg durasinya emang pendeknyah mbak??...
ReplyDeleteEnggak pendek banget sih, kalo web drama yang pendek kan paling cuman 10 menit-an. Kalo ini cuman sekitar 48 menit-an lah. Heheh..
ReplyDeleteiihhhh.. kerennn...
ReplyDeletekocak ya mereka, hal biasa sih sebenarnya
sering terjadi juga
tapi setelah liat eh baca sinopsis ni drama jadi mikir kalau moment itu sweet
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete